HOME CONTACT ARTIKEL TRAINING

Black Dot

Black Dot.

Fenomena reject Black Dot menjadi konsentrasi pada produk berwarna terang yang ditujukan pada produk atau komponent yang berfungsi sebagai estetika/kosmetik komponen. Produk/part ini terpasang di bagian yang mudah terlihat oleh konsumen atau calon konsumen, biasanya pada bagian ini dikelasifikasi sebagai area kelas-1. Kelas-2 dan seterusnya bisa ditentukan pula areanya, jumlahnya dan besarannya sebagai standar Quality/Kualifikasi. Produk/part estetika/kosmetik yang dimaksud adalah misalnya Cover Printer pada produk Printer, Casing Cell Phone, Kemasan kosmetik, dan lain-lain.

Untuk komponen plastik yang berada di dalam suatu produk total assy sebagai tindakan pencegahan, Black Dot ini ditolak. Dikhawatirkan Black Dot ini akan banyak mempengaruhi terutama dari sisi kekuatan durability. Kekuatan durability yang dimaksud adalah ketika produk dijalankan 100 jam tidak terjadi masalah, tapi begitu masuk 102 jam terjadi masalah, padahal syaratnya harus melewati 300 jam running. Maka kekuatan durability tidak memenuhi syarat atau produk telah gagal.

Faktor penyebab terjadinya Black Dot bisa dari beberapa faktor. Penyelidikan awal dimulai disaat muncul pertanyaan bahwa Black Dot tersebut adalah apa ?  Material asing kah ? (Material yang tidak diinginkan), atau mungkin Plastik yang terbakar di dalam Barrel ?  atau apa ???

Tindakan awal bisa dilakukan dengan memeriksa material plastik yang akan masuk ke Injection Unit, apakah ada kotoran-kotoran yang tidak diinginkan. Apabila ditemukan, segera ganti material dan lakukan prosedur Screw Cleaning sebelum material baru tersebut masuk.

Jika bukan itu masalahnya.
Tindakan berikutnya bisa dilakukan dengan membongkar Nozle. Cari tahu apakah dari material plastik yang berada di dalam Nozle ada benda asing atau tidak.

Jika bukan itu dan masih ada Black Dot.
Tindakan berikutnya bisa dilakukan dengan membongkar Screw, apa yang terjadi dengan Screw beserta pelengkapnya seperti Torpedo dan Check Ring. Ini adalah alternatif tindakan terakhir.

Pada gambar ditunjukkan penyebab Black Dot adalah Masterbatch yang melekat pada Screw dan Barrel. Tidak bisa bersih dengan hanya prosedur Screw Cleaning biasa, ini harus bongkar Screw. Melekat pada Screw seiring waktu terus menerus dipanasi dengan suhu lelehnya, sedikit demi sedikit terlepas dari Screw dalam keadaan agak gosong dan ikut masuk ke Cavity. Sementara celah lepasan Masterbatch tadi digantikan dengan Masterbatch yang baru, maka akan estafet terus menerus terjadi Black Dot selama belum ditangani dengan benar.

Maka pemilihan Masterbatch haruslah baik dan benar, tidak asal murah demi Cost-Down tapi efeknya malah Cost-Up dan kehilangan konsumen. Dapur nggak ngebul dong…

Stay Tune Sahabat Plastik.