HOME CONTACT ARTIKEL TRAINING

Short Mold Karena Shoot Size Terlalu Pendek

Masalah Short Mold Karena Shoot Size Terlalu Pendek.
Material yang dikeluarkan berbanding lurus dengan produk yang dihasilkan. Misalkan kita masak air 1 liter, maka akan menghasilkan air panas setidaknya 1 liter juga, atau sedikit berkurang karena adanya penguapan. Begitu juga setting parameter Shoot Size pada mesin injeksi yang terdiri dari diameter lubang Barrel dan panjang langkah [L] gerakan Plunyer Injeksi, maka rumus yang digunakan utk menghitung kapasitas injeksi ini adalah sebagai berikut :

Kapasitas Injeksi [C] = (π x Ds² / 4) x L
Dimana, π : 3.14 [ketentuan umum]
Ds : Diameter Screw [berdasarkan spesifikasi mesin]
L : Langkah Screw Torpedo [posisi nol berada di sebelah kiri ; posisi setting : S]

Contoh kasus.

Berdasarkan keterangan dari Produk Designer dan Mold Maker bahwa volume material yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk adalah sebanyak 200 ml, yang dialokasikan untuk Runner dan Produk itu sendiri. Otomatis bila material yang dikeluarkan mesin injeksi kurang dari 200 ml, maka produk yang dihasilkan akan Short Mold.

Data spesifikasi mesin injeksi yang kita punya, Diameter Screw [Ds] adalah sebesar : 40 mm.

* Menentukan panjang langkah [L] dan posisi setting Shoot Size [S].
C = (π x Ds² / 4) x L  
200 ml = (3.14 x 40² / 4) x L  
200000 = 1256 x L  
L = 200000 / 1256 = 159 mm  
Tambahkan 10 mm untuk keamanan mesin, 159 + 10 = 169 mm. Setting Shoot Size [S]. Untuk mencegah Material Drolling, setting Pull Back [Side Back], misal 5 mm. Maka posisi Screw pada Injection Ready [Nissei] adalah 169 + 5 = 174 mm. Pada mesin Nissei PS type [Shoot Size : SM, Side Back : SD]
Namun demikian, setting Pull Back dan Shoot Size bisa sedikit saja lebih panjang karena faktor Gas dan Uap, sehingga sedikit pula mempengaruhi posisi Injection Ready. Perbedaan yang terlalu jauh antara perhitungan dan actual setting bisa terjadi karena adanya Back Flow [dibahas terpisah].

* Mengetahui berat material yang dibutuhkan [gr]. Untuk PS H9152T memiliki massa jenis 1.04 gr/cm³, berdasarkan Material Properties.
Maka 200 ml x 1.04 gr/cm³ = 208 gr.

Stay tune sahabat plastik.  

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Wah, terima kasih pak hadi. Semua artikel-artikelnya benar benar ilmu.

Salam.

Unknown mengatakan...

Mantappp....bermanfaat sekali....doakan injection molding buatan sy dapat selesai dan diterima di masyaraakat...