Mold Clamp Unit pada
Mesin Injeksi Plastik.
Dengan
melihat skema Mesin Toshiba IS850E, maka bagian-bagian utama dari Unit Pencekam
Mesin Injeksi Plastik adalah sebagai berikut.
1.
Stationary Platen [Platen Tetap], tempat diikatnya Mold Mounting Plate dari
sisi Cavity
2.
Moving Platen [Platen Bergerak], tempat diikatnya Mold Mounting Plate dari sisi
Core
3.
Clamp Cylinder [Silinder Cekam]
4.
Tie Bar [Batang Pengikat], berjumlah 4 buah dipasang diagonal simetris
5.
Clamp Bar [Batang Cekam]
6. Close Moving Booster Cylinder
[Silinder Booster untuk Gerakan Menutup Cetakan]. Misalkan Diameter [Ø] Silinder Booster sebesar
15 cm, tekanan pompa hidrolik maksimal 190 kg/cm² [tergantung spesifikasi pompa
yang digunakan mesin], sehingga bila kita atur 12% dari kemampuan maksimal
pompa maka didapat tekanan sebesar 23 kg/cm². Untuk mencari besaran gaya yang
dihasilkan, kita menggunakan rumus dasar F = P x A. F adalah Force atau Gaya
[dalam satuan kg atau ton], P adalah tekanan hidrolik yang berasal dari pompa hidrolik
[dalam satuan kg/cm²], dan A adalah luas penampang [dalam satuan cm²][Untuk
penampang bulat : (п x D²)/4] dimana п adalah 3,14 dan D adalah Diameter [dalam
satuan cm]. Sehingga dari hasil perhitungan tersebut didapat gaya [F] sebesar
4000 kg [4 ton]. Gaya sebesar ini juga dimanfaatkan untuk menghisap Oli dari
Tangki ke dalam ruang Clamp Cylinder.
7. Open Moving Booster Cylinder
[Silinder Booster untuk Gerakan Membuka Cetakan]. Bila Diameter Silinder Cekam
sebesar 76 cm, pada tekanan Pompa Hidrolik maksimum 190 kg/cm² dengan
menghasilkan Gaya sebesar 850 ton. Dan Diameter Batang Cekam sebesar 70 cm,
sehingga selisih besaran penampang [A] antara Diameter 76 cm dan 70 cm adalah
627 cm². Maka 10% dari Tekanan Hidrolik [P] sebesar 19 kg/cm² akan menghasilkan
Gaya [F] sebesar 11 ton.
8. Hydrolic Oil Tank [Tanki Oli
Hidrolik]. Nissei Plastic mengeluarkan rekomendasi Oli Hidrolik untuk General
Type yang digunakan adalah Mobil Hyd Oil 38, Mobil Hyd Oil 48LP, Esso Telesso
46, Shell Tellas Oil 56, Caltex Rand Oil 46. Dan untuk Anti Wear Type adalah
Mobil DTE 25, Esso Nuto H 46, Shell Tellas Oil 46, dan Caltex Rand Oil 46.
9. Open/Close Limit Switch Line
[Rangkaian Saklar Sensor untuk gerakan Membuka dan Menutup]
10.
Locating, untuk menetapkan posisi Locating Ring dari sebuah Cetakan
11.
Ejector Cylinder [Silinder Ejektor], untuk menggerakkan Batang Ejektor
12.
Ejector Rod [Batang Ejektor], untuk mendorong produk dari cetakannya
13.
Pressure Gauge [Pengukur Tekanan Hidrolik], untuk memperlihatkan tekanan aktual
14.
Pressure Switch 1 [Saklar dengan Tekanan bagian pertama], sebagai Konfirmasi
Cekam
15.
Clamp Valve [Katup Cekam]
16. Hydrolic Control System. Di
dalamnya terdapat Hydrolic Solenoid Valve System yang mengatur arah aliran
Hidrolik, Regulator Control System yang mengatur Tekanan Hidrolik hingga
beberapa tingkat, dan Hydrolic Flow Rate Control System yang mengatur Debit
Aliran Hidrolik dalam beberapa tingkatan.
17. Hydrolic Pump [Pompa Hidrolik].
Spesifikasi pompa dengan kemampuan menghasilkan tekanan mulai dari 120 kg/cm²
hingga 190 kg/cm², tergantung spesifikasi pompa yang digunakan.
Stay
Tune Sahabat Plastik.