Masalah Short Mold atau Short Shoot, Short Shot Problem.
1. Setting Parameter Mesin [Shoot Size, terlalu pendek]
2. Setting Parameter Mesin [Fill Pressure, terlalu rendah]
3. Setting Parameter Mesin [Fill Pressure Time, terlalu singkat]
4. Setting Parameter Mesin [Fill Pressure Speed, terlalu rendah]
5. Setting Parameter Mesin [Hold Pressure, terlalu rendah]
6. Setting Parameter Mesin [Hold Pressure Time, terlalu rendah]
7. Setting Parameter Mesin [V-P Change Over, terlalu tinggi]
8. Setting Parameter Mesin [Barrel Temperature, terlalu rendah, atau tidak optimal]
9. Setting Parameter Mesin [Posisi Alignment, Nozle terhadap Sprue Bush]
10. Setting Parameter Mesin [Nozle, penggunaan nozle yang tidak sesuai, lubang terlalu kecil]
11. Setting Parameter Mesin [Suhu Dryer, terlalu rendah]
12. Setting Parameter Mesin [Dryer Time, terlalu singkat]
13. Setting Parameter Mesin [MTC Temperature, tidak optimum]
14. Kondisi Mesin [Back flow, Hole Barrel, Over size. Biasanya pada mesin yg sudah lama digunakan]
15. Kondisi Mesin [Back flow, Screw, Check Ring atau Check Valve telah aus atau mengalami kerusakan]
16. Kondisi Mesin [Back flow, Screw, Check Ring atau Check Valve terdapat Foreign Material]
17. Kondisi Mesin [Back flow, Screw Head, mengalami kerusakan]
18. Kondisi Mesin [Nozle, ujung lubang terdapat aus]
19. Kondisi Mesin [Nozle, di dalam lubang terdapat Foreign Material]
20. Kondisi Mold [Gasvent, kurang memadai]
21. Kondisi Mold [Cooling System, kurang memadai]
22. Kondisi Mold [Sprue Bush, terdapat aus atau kerusakan]
23. Kondisi Mold [Gate, terdapat Foreign Material]
24. Pengaturan Kerja [1st Shoot, proses injeksi di awal operasi mesin]
25. Pengaturan Kerja [1st Shoot, produk bercampur]
26. Pengaturan Kerja [1st Shoot, Robot, produk pick-up bermasalah atau vacum/chuck telah rusak]
27. Pengaturan Kerja [1st Shoot, Robot, posisi sensor kurang baik atau rusak]
28. Pengaturan Kerja [1st Shoot, Robot, setting tekanan udara tidak sesuai]
29. Pengaturan Kerja [1st Shoot, suplai material, setting sensor loader tidak sesuai]
30. Pengaturan Kerja [1st Shoot, suplai material, Loader Stuck karena material]
31. Pengaturan Kerja [1st Shoot, suplai material, Loader Stuck karena filter tidak bersih]
32. Pengaturan Kerja [1st Shoot, suplai material, serbuk material mengganggu sensor Loader]
33. Pengaturan Kerja [1st Shoot, suplai material, delivery material kurang baik]
34. Pengaturan Kerja [1st Shoot, perubahan setting mesin]
35. Pengaturan Kerja [1st Shoot, mold additive handling]
36. Pengaturan Kerja [Mold, Cooling system terdapat kebocoran]
37. Pengaturan Kerja [Mold, Cooling system tersumbat atau valve tidak terbuka]
38. Pengaturan Kerja [Mold, penggunaan grease yg terlalu banyak]
39. Pengaturan Kerja [Mold, Maintenance, gasvent tersumbat karena penumpukan gas deposit]
40. Pengaturan Kerja [Dryer, Heater bermasalah]
41. Pengaturan Kerja [Loader, material suplai bermasalah]
42. Pengaturan Kerja [Informasi, kurang detail pada saat terdapat masalah yang mempengaruhi operasi mesin] Setiap Item Untuk Masalah ini Akan Dijelas Detail Pada Posting Berikutnya.
Stay tune sahabat plastik.
Masalah yg paling populer pada proses injeksi plastik adalah apa yang biasa disebut dengan istilah Short Mold atau Short Shoot. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, atau setidaknya menguranginya, maka kita harus mengetahui bagaimana masalah tersebut bisa terjadi, bagaimana penjelasannya, faktor apa saja yang mempengaruhinya, sehingga kita bisa mengambil tindakan apa yang akan kita lakukan untuk menanganinya. Adapun penyebabnya terdiri lebih dari 40 item, sehingga item-item tersebut menjadi Check Point pada Check Sheet kita, di antaranya yaitu :
2. Setting Parameter Mesin [Fill Pressure, terlalu rendah]
3. Setting Parameter Mesin [Fill Pressure Time, terlalu singkat]
4. Setting Parameter Mesin [Fill Pressure Speed, terlalu rendah]
5. Setting Parameter Mesin [Hold Pressure, terlalu rendah]
6. Setting Parameter Mesin [Hold Pressure Time, terlalu rendah]
7. Setting Parameter Mesin [V-P Change Over, terlalu tinggi]
8. Setting Parameter Mesin [Barrel Temperature, terlalu rendah, atau tidak optimal]
9. Setting Parameter Mesin [Posisi Alignment, Nozle terhadap Sprue Bush]
10. Setting Parameter Mesin [Nozle, penggunaan nozle yang tidak sesuai, lubang terlalu kecil]
11. Setting Parameter Mesin [Suhu Dryer, terlalu rendah]
12. Setting Parameter Mesin [Dryer Time, terlalu singkat]
13. Setting Parameter Mesin [MTC Temperature, tidak optimum]
14. Kondisi Mesin [Back flow, Hole Barrel, Over size. Biasanya pada mesin yg sudah lama digunakan]
15. Kondisi Mesin [Back flow, Screw, Check Ring atau Check Valve telah aus atau mengalami kerusakan]
16. Kondisi Mesin [Back flow, Screw, Check Ring atau Check Valve terdapat Foreign Material]
17. Kondisi Mesin [Back flow, Screw Head, mengalami kerusakan]
18. Kondisi Mesin [Nozle, ujung lubang terdapat aus]
19. Kondisi Mesin [Nozle, di dalam lubang terdapat Foreign Material]
20. Kondisi Mold [Gasvent, kurang memadai]
21. Kondisi Mold [Cooling System, kurang memadai]
22. Kondisi Mold [Sprue Bush, terdapat aus atau kerusakan]
23. Kondisi Mold [Gate, terdapat Foreign Material]
24. Pengaturan Kerja [1st Shoot, proses injeksi di awal operasi mesin]
25. Pengaturan Kerja [1st Shoot, produk bercampur]
26. Pengaturan Kerja [1st Shoot, Robot, produk pick-up bermasalah atau vacum/chuck telah rusak]
27. Pengaturan Kerja [1st Shoot, Robot, posisi sensor kurang baik atau rusak]
28. Pengaturan Kerja [1st Shoot, Robot, setting tekanan udara tidak sesuai]
29. Pengaturan Kerja [1st Shoot, suplai material, setting sensor loader tidak sesuai]
30. Pengaturan Kerja [1st Shoot, suplai material, Loader Stuck karena material]
31. Pengaturan Kerja [1st Shoot, suplai material, Loader Stuck karena filter tidak bersih]
32. Pengaturan Kerja [1st Shoot, suplai material, serbuk material mengganggu sensor Loader]
33. Pengaturan Kerja [1st Shoot, suplai material, delivery material kurang baik]
34. Pengaturan Kerja [1st Shoot, perubahan setting mesin]
35. Pengaturan Kerja [1st Shoot, mold additive handling]
36. Pengaturan Kerja [Mold, Cooling system terdapat kebocoran]
37. Pengaturan Kerja [Mold, Cooling system tersumbat atau valve tidak terbuka]
38. Pengaturan Kerja [Mold, penggunaan grease yg terlalu banyak]
39. Pengaturan Kerja [Mold, Maintenance, gasvent tersumbat karena penumpukan gas deposit]
40. Pengaturan Kerja [Dryer, Heater bermasalah]
41. Pengaturan Kerja [Loader, material suplai bermasalah]
42. Pengaturan Kerja [Informasi, kurang detail pada saat terdapat masalah yang mempengaruhi operasi mesin] Setiap Item Untuk Masalah ini Akan Dijelas Detail Pada Posting Berikutnya.
Stay tune sahabat plastik.
Hidup Injection...! mari kita berantas defect defect yang merugikan...supaya tidak rework melulu..
BalasHapusshort mold ya,,,beda prodak'beda pula cara mengatasinya.aplagi untuk mempertahankan spec dimensinya, wlapun agak susah tapi sangat menyenangkan.aplagi untuk mesin injection pt,dae young,susah stabil....,klw ada lowongan di bagian injection kasih kabar y.spintas injection proses. seperti bukan ilmu pasti,seperti halnya,1+1=2.tapi kita boleh bangga dengan ktidak pastian itu,jika berhasil
BalasHapusInjection mesin ,...sesuatu yang menarik dan mempunyai seni dalam mengatasi segala problem injection.....termasuk , deffect short mold.. banyak sisi yang harus di perhatikan..mesin , mold ,metodedan tentunya parameter setting..trimakasih...
BalasHapusbisa juga design mold yang tidak ada gas vent (udara yang kejebak )dimold.
BalasHapusinjectin why not?tlng donk buat grup injection mold,biar kta dpt shyaring mslh setting
BalasHapusiya,mungkin di buat group aja pak biar kita dapat tukar pengalaman.Bravo Injection.
BalasHapusgan gimana cara ngatasin error injection cushion di mesin cetak plastik molding potenza 130??
BalasHapussiip...
BalasHapussiip...
BalasHapusBos, kalau material tidak keluar dari nozzle pada saat inject proses.
BalasHapusapa yang harus saya lakukan ya bos?
Thnks
Biasanya ada contam pada material, dan contamnya tidak melebur saat dipanaskan. Sehingga cavity ny trsumbat. Solusinya bisa dengan cleaning nozzle tip
HapusBosss.....saya minta buku panduan injeksi plastik berbahasa inggris atau indonesia....saya beli dan kirim ke sini...korea
BalasHapusBiasanya kalo screw patah itu kenapa ya mas?
BalasHapusMngkin material di barel masih padat, atau tidak meleleh maksimal bsa krna seting temp ekstruder trlalu rendah. Jadinya beban screw brtambah. Bahkan bsa patah.
HapusKlu mesin chengsung ch80 ga bisa maju moul nya kenapa ya... Yg lain nya normal semua... Swict2 jln semua
BalasHapusMaaf mau tanya pada para master dan suhu untuk mesin DK DKV-55ERC kalau sering incomplete mold itu cara penangananya bagaimana ya apakah ada setting yang perlu dicek atau dirubah
BalasHapusMesin sound se-500 baru beli tapi hasil inject tidak mau full(short)sudah ganti ganti mold hasil tetap sama,charging shot size ,inject speed,preasure,time dan hold sudah max tapi hasil tetap short,temp barrel sudah 290°(pp),tapi back press tdk berfungsi padahal sudah di putar full,bagaimana ya pak?
BalasHapusMesin sound se-500 baru beli tapi hasil inject tidak mau full(short)sudah ganti ganti mold hasil tetap sama,charging shot size ,inject speed,preasure,time dan hold sudah max tapi hasil tetap short,temp barrel sudah 290°(pp),tapi back press tdk berfungsi padahal sudah di putar full,kalau inject manual material keluar banyak,namun inject auto suara mesin menjerit tapi hasil short,bagaimana ya pak?
BalasHapuscek valve' inject'nya. kemungkinan tidak terbuka maximal pda saat inject.
HapusCoba ditelusuri lagi dari 42 item di atas itu.
BalasHapusMenurut saya lebih cenderung masalah mesin.
Bos minta di jelasin cara setting dan fungsi dari indikator di panel misal Ph V1dan ls1 buat apa
BalasHapusPak untuk mesin injection saya sering terjadi gosong diujung nozle atau dinding nozle sehingga Fg bercak.(produk pvc)heater dan Thermocouple normal.apa saja Faktor penyebabnya.
BalasHapusklo pda saat running. biasanya injeck pressure terlalu tinggi / tdk stabil.
BalasHapus