Plastic Product Engineering.
Sejak pertama kali ditemukan, diteliti, dan dieksplorasi.
Plastik telah banyak menggantikan peran Logam, sudah tidak terhitung aplikasi penggunaan
bahan baku Logam yang telah dikonversikan ke
penggunaan bahan baku
Plastik. Hal tersebut sudah menjadi pertimbangan yang diperhitungkan dengan
berbagai faktor penyebab. Biaya produksi yang rendah, produktivitas yang lebih
tinggi adalah alasan kuat untuk menggantikan Logam di beberapa aplikasi. Cerita
dibalik itu tetap menarik untuk disimak.
Baru-baru ini di Amerika, tepatnya di California. Satu tantangan muncul ketika ide
penggunaan bahan baku
Plastik diaplikasikan pada sebuah Karburator untuk mesin-mesin kecil. Yang
selama ini Karburator tersebut menggunakan bahan baku Allumunium Alloy dengan proses
Die-casting. Namun memiliki kompleksitas yang lebih rumit dari versi sebelumnya
termasuk menggabungkan beberapa komponen menjadi satu komponen saja, sehingga
beberapa organisasi Injection Molding mengatakan tidak bisa melakukannya.
Tapi ada satu yang mengatakan “YA” itu bisa dilakukan. Maka
mulailah project konversi Logam ke Plastik pada Karburator tersebut. Suatu
aktivitas yang panjang dan melelahkan terbentang di hadapan, apakah berhasil
atau gagal… itu adalah resiko yang harus diambil.
Tantang ini adalah sulit, namun bukan berarti tidak ada jalan
keluarnya. Tantangan kekuatan Allumunium harus disiasati dengan rekayasa
komponen Plastik yang kuat, tentu saja tidak semudah Copy-Paste. Prose's
Injection Molding yang menghasilkan satu Karburator sebagai komponen tunggal,
suatu proses yang berbeda dari sebelumnya. Diperlukan design yang manufacturability untuk menjamin
suksesnya transisi Die-Casting ke Injection Molding. Maka banyak sekali
perubahan rekayasa design komponent dari yang aslinya. Dan yang merupakan sisi
kritis dari Injection Molding adalah thicknes, posisi gate dan tipe gate yang
akan diaplikasi, material flow chracteristic, mold slider, dan posisi ejection.
Tak kurang dari 500 dimensi dengan beberapa lusin item
dimensi kritis dan itu hanya bisa dilakukan pengukurannya dengan menggunakan
CMM. Pilihan Resin Plastik haruslah tahan kimia dan tahan suhu tinggi dari
sebuah mesin adalah syarat mutlak. Keberhasilan dari project ini tentu saja
berbuah manis, karena penggunaan Karburator untuk mesin-mesin kecil sangatlah
besar di Amerika.
Stay Tune Sahabat Plastik.