Suck Back.
Biasa juga disebut Pull Back. Adalah setting jarak
Screw mundur tanpa berputar setelah proses Charging, atau setelah posisi Screw
telah mencapai Shot Size. Hal ini untuk menetralisir tekanan material yang
berada di depan Screw-Torpedo, sehingga mencegah terjadinya material Drolling
dari Nozzle. Satuan jarak yang dipakai biasanya dalam mm. Setting yang dibuat
tentu saja berdasarkan kebutuhan, umumnya sekitar 2-5 mm atau bisa juga lebih.
Bila tidak ada setting atau 0, berarti tidak ada proses Suck Back.
Setting Suck Back berdasarkan kebutuhan adalah
setting yang tidak terlalu pendek, artinya masih adanya material Drolling. Atau
yang terlalu panjang yang artinya akan memungkinkan udara terhisap dan terjebak
di depan Screw-Torpedo, yang artinya juga akan menimbulkan masalah Silver,
Bubble, atau Burning pada produk.
Material Drolling adalah keluarnya material plastik
cair dari Nozzle, setelah proses Charging.
Stay Tune Sahabat Plastik.