Konstruksi
Mold Plastik Tipe 2 Pelat.
Secara umum
Mold Plastik terdiri dari 2 tipe, yaitu 2 Plate Type Mold [MoldTipe 2 Pelat]
dan 3 Plate Type Mold [Mold Tipe 3 Pelat]. 2 Plate Type terdiri dari Cavity
Plate dan Core Plate, sedangkan untuk 3 Plate Type ditambah Runner Plate.
Pada 2 Plate
Type Mold. Cavity Plate digabung dengan Mold Mounting Plate, dan diantara
keduanya terdapat Sprue Bush, dan pada Mold Mounting Plate terdapat Locating
Ring. Mold Mounting Plate akan diikat dengan Baut [Bolt] kepada Stationery
Platen [Platen Tetap] dari Mesin Injeksi. Locating Ring harus dapat dipasang
secara pass [tidak koplak] dengan locating pada Stationery Platen, sehingga
ketika Nozle Mesin bersentuhan dengan Sprue Bush, lubang Nozle dan lubang Sprue
Bush berada pada garis tengah yang sama. Masalah akan timbul bila tidak
segaris. Terdapat beberapa ketentuan tertentu antara Sprue Bush dan Nozle Mesin
yang harus dipenuhi selain lubang Nozle dan lubang Sprue Bush harus segaris
[dibahas terpisah]. Sprue Bush sendiri berfungsi sebagai lubang awal ketika
material plastik pertama kali mengalir ke dalam Mold [pada saat Proses
Injeksi].
Biasanya sisi
Cavity Plate adalah sisi bagian terbaik pada pembentukan Produk, sehingga
permukaan yang membentuk produk diperlakukan secara khusus. Seperti di
perlakukan Polish sehingga permukaannya sangat licin setara dengan cermin, atau
diperlakukan Etching dan Sand Blash sehingga membentuk permukaan yang memiliki
kontur, atau juga dibuat Motif tertentu semisal Dasboard kendaraan. Sehingga tidak
heran bila Cavity Plate diperlakukan secara istimewa dan sangat hati-hati
ketika kita menanganinya, sedikit saja tergores maka urusannya akan panjang,
belum lagi buntutnya.
Pada sisi
Core Plate terdapat susunan Ejector yang mengikuti lekuk dan bentuk Core Plate
sesuai dengan produk yang akan dibuat. Susunan Ejector ini berfungsi untuk
mendorong Produk ketika selesai Proses Injeksi, dengan demikian Design Core
Plate dan Cavity Plate harus dibuat sedemikian rupa sehingga ketika Mold
Terbuka, maka produk harus melekat pada sisi Core Plate. Karena harus mengikuti
bentuk Produk maka bentuk Ejector-pun bermacam-macam, ada yang berpenampang
Pipih [Blade Ejector], Bulat [Pin Ejector], dan Bulat Selongsong [Sleve
Ejector]. Namun ada juga yang dibentuk secara khusus mengukuti permukaan luar
Produk seperti bentuk Striper Plate Ejector. Di lapangan kita akan menemui
banyak pengembangan dari bentuk-bentuk dasar tersebut.
Umumnya 2
Plate Type Mold menghasilkan Produk yang masih menyatu dengan Runner [aliran
material dari Sprue Bush dan setelahnya], sehingga kita harus memisahkan antara
Produk dan Runner dengan Nipper Cutting atau Tang Potong untuk mendapatkan
hasil potongan yang halus dan rapi. Untuk mendapatkan Produk yang terpisah
dengan Runner bisa diaplikasikan sistem Submarine Gate, dan untuk mendapatkan
hanya Produk saja yang keluar, maka harus mengaplikasikan sistem Hot Runner
[lebih lanjut dibahas terpisah].
Keterangan Gambar Konstruksi Dasar Mold 2 Pelat.
1. Mold Mounting Plate, yang diikat dengan Baut kepada Injection
Machine Stationery Platen
2. Cavity Plate
3. Core Plate
4. Core Back-Up Plate [Support Plate]
5. Spacer Block
6. Ejector Plate
7. Ejector Retainer Plate
8. Mold Mouting Plate, yag diikat dengan Baut kepada Injection
Machine Moving Platen
9. Core Block, jumlah tergantung jumlah produk yang akan dibuat
10. Locating Ring
11. Sprue Bush
12. Guide Pin [Leader Pin], minimal berjumlah 4 buah pada posisi
diagonal simetris
13. Guide Pin Bushing, mengikuti jumlah dan posisi Guide Pin
14. Sprue Puller [Sprue Lock Pin]
15. Ejector, Jumlah dan bentuk tergantung kebutuhan dan design
produk
16. Return Pin [Push Back Pin], jumlah 4 buah pada posisi diagonal
simetris
17. Stoper Pin, berjumlah 4 buah pada posisi diagonal simetris
18. Product
19. Runner
Stay Tune Sahabat Plastik