Short Mold Karena Fill Pressure Time Terlalu Rendah.
Perjalanan
material membutuhkan waktu untuk memenuhi seluruh ruang yang disediakan oleh
Mold, yaitu ruang yang disediakan bagi pembentukan Produk dan Runner-nya.
Misalkan waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi ruang di dalam Mold adalah 7
detik, tetapi setting waktu yang dibuat adalah 5 detik, sehingga Screw Torpedo
tidak pernah mencapai Konfirmasi V-P Change Over. Maka produk yang
dihasilkan akan Short Mold. Kemudian timbul pertanyaan, bagaimana kita tahu
bahwa waktu yang dibutuhkan pada proses Filling adalah 7 detik?
Q = Qn
= Qm Q = C/T [ml/detik]
Dimana,
Dimana,
Q : adalah debit Pompa Hidrolik
[ml/detik]
Qn : adalah debit aliran material yang keluar dari Nozle
[ml/detik]
Qm : adalah debit aliran material yang masuk ke dalam Mold
[ml/detik] Contoh kasus.
Berdasakan informasi Produk Designer dan Mold Maker
bahwa pembentukkan Produk dan Runner membutuhkan material sebanyak 200 ml.
Berdasarkan spesifikasi pompa hidrolik dari mesin injeksi, memiliki maksimal
debit [Q] sebesar 40 ml/detik. Maksimal [100%].
*
Mengetahui setting Fill Pressure Time.
Q = Qm
40ml/1detik = 200ml/Tdetik
200ml/T
detik = 40ml/1detik
T detik
= (200ml x 1detik) / 40ml = 200detik / 40 = 5 detik
Apabila
kita setting kecepatan injeksi yang dibuat sebesar 70% [atau 0.7], maka :
Qok =
(40ml x 0.7) /1detik = 28ml /1detik
Qok =
Qm 28ml/1detik = 200ml/Tdetik
200ml/T
detik = 28/1detik
T detik
= (200ml x 1detik) / 28ml = 200detik / 28 = 7.1 detik [7 detik]
Apabila
kita buat setting Waktu Filling sebesar 5detik dengan kecepatan injeksi
sebesar 70%, berapa ml yang masuk ke dalam Mold ?
Qng = Qok
?ml/5detik = 200ml/7detik
?ml = (200ml x
7detik)/5detik = 143ml [Produk Short Mold]
Stay tune sahabat
plastik.